Jaring helm merupakan salah satu aksesori pelengkap penting untuk berkendara sepeda motor. Selain fungsi utamanya sebagai penutup kepala, jaring helm juga memiliki manfaat lain sebagai proteksi tambahan untuk keselamatan berkendara.
Seiring dengan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas, penggunaan jaring helm yang tepat dan benar dapat membantu mengurangi risiko cedera kepala yang serius.
Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai fungsi, jenis, cara memilih, dan merawat jaring helm agar pembaca dapat memahami pentingnya menggunakan jaring helm yang tepat saat berkendara sepeda motor.
Fungsi jaring helm
Jaring helm berfungsi sebagai pengaman tambahan untuk melindungi kepala dari serangan benda asing saat berkendara sepeda motor.
Benda asing seperti kerikil, serangga, atau debu dapat terlempar ke arah kepala pengendara saat berkendara di jalan raya. Jaring helm dapat menghalangi benda-benda tersebut agar tidak masuk ke dalam helm dan melindungi kepala dari cedera.
Selain itu, jaring helm juga membantu mengurangi dampak benturan pada kepala saat terjadi kecelakaan. Jaring helm dapat menyerap energi benturan dan mengurangi tekanan pada kepala, sehingga mengurangi risiko cedera kepala yang serius.
Namun, penting untuk diingat bahwa jaring helm bukanlah pengganti helm yang aman dan berkualitas baik. Jaring helm hanya berfungsi sebagai pelindung tambahan dan harus digunakan bersama dengan helm yang sesuai standar keamanan.
Baca juga : Rekomendasi Helm Paling Ringan dan Kuat di Shopee
Jenis-jenis jaring helm
Terdapat beberapa jenis jaring helm yang tersedia di pasaran, yaitu jaring full face, jaring setengah face, dan jaring open face.
1. Jaring Full Face
Jaring Full Face adalah jenis jaring helm yang menutup seluruh wajah dan kepala pengendara. Kelebihan dari jaring helm ini adalah memberikan perlindungan penuh untuk kepala dan wajah, serta menawarkan kenyamanan dan ketahanan yang baik.
Namun, kekurangan dari jaring helm ini adalah kurang fleksibel dan kurang cocok digunakan di lingkungan dengan suhu panas yang tinggi.
2. Jaring Setengah Face
Jaring Setengah Face adalah jenis jaring helm yang menutup sebagian kepala dan wajah pengendara, terutama bagian atas dan belakang kepala.
Kelebihan dari jaring helm ini adalah memberikan perlindungan yang baik untuk kepala dan tetap memberikan ventilasi udara yang baik untuk wajah.
Namun, kekurangan dari jaring helm ini adalah kurang melindungi wajah dan bagian bawah kepala dari serangan benda asing dan kurang nyaman digunakan pada cuaca dingin.
3. Jaring Open Face
Jaring Open Face adalah jenis jaring helm yang tidak menutup wajah pengendara. Kelebihan dari jaring helm ini adalah memberikan ventilasi udara yang baik dan nyaman digunakan di lingkungan dengan suhu panas yang tinggi.
Namun, kekurangan dari jaring helm ini adalah kurang melindungi wajah dan bagian bawah kepala dari serangan benda asing, serta kurang aman saat terjadi kecelakaan.
Cara memilih jaring helm yang tepat
Memilih jaring helm yang tepat dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan tingkat keselamatan berkendara.
Berikut adalah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih jaring helm:
1. Ukuran
Pastikan ukuran jaring helm yang dipilih sesuai dengan ukuran kepala pengendara. Jaring helm yang terlalu besar atau kecil dapat membuat pengendara merasa tidak nyaman dan mengurangi efektivitas proteksi.
2. Bahan
Pilihlah jaring helm yang terbuat dari bahan berkualitas dan tahan lama, seperti bahan fiberglass atau polikarbonat. Selain itu, pastikan bahan jaring helm memiliki sertifikasi standar keamanan, seperti DOT atau ECE.
3. Desain
Desain jaring helm juga harus dipertimbangkan, terutama dalam hal ventilasi dan kenyamanan penggunaan. Pilihlah jaring helm dengan ventilasi yang baik agar pengendara tidak merasa terlalu panas saat berkendara.
Setelah mengetahui faktor-faktor yang harus dipertimbangkan, berikut adalah tips dalam memilih jaring helm yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi:
- Cari informasi mengenai jenis jaring helm yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan penggunaan.
- Coba jaring helm yang akan dibeli untuk memastikan ukuran dan kenyamanan penggunaan.
- Perhatikan fitur-fitur tambahan pada jaring helm, seperti visor, bantalan pipi, dan sistem pengunci.
- Periksa sertifikasi keamanan pada jaring helm untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
Cara merawat jaring helm
Merawat jaring helm secara berkala adalah langkah penting dalam menjaga kualitas dan keamanannya. Berikut adalah beberapa cara merawat jaring helm:
1. Membersihkan jaring helm secara berkala
Gunakan sikat gigi lembut atau kain lap lembut yang dibasahi dengan air sabun untuk membersihkan jaring helm dari kotoran dan debu.
Jangan menggunakan bahan kimia yang keras atau kuat, karena dapat merusak jaring helm.
2. Mengganti bahan pelindung di dalam helm
Bahan pelindung di dalam helm dapat menurun kualitasnya setelah beberapa waktu digunakan. Oleh karena itu, disarankan untuk menggantinya secara berkala untuk menjaga tingkat proteksi helm.
3. Menyimpan jaring helm dengan benar
Jangan menempatkan jaring helm di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di tempat yang lembap.
Simpan jaring helm pada tempat yang kering dan sejuk untuk menjaga kualitasnya.
4. Menjaga kebersihan bantalan pipi
Bantalan pipi pada jaring helm dapat menyerap keringat dan kotoran dari penggunaan sehari-hari. Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkannya secara berkala dengan kain lap lembut yang dibasahi dengan air sabun.
Baca juga : Helm Cross: Model dan Kelebihan Terbaru
Kesimpulan
Dalam berkendara sepeda motor, penggunaan helm merupakan hal yang wajib dilakukan untuk melindungi kepala dari cedera yang serius.
Namun, dengan adanya jaring helm sebagai aksesori pelengkap, pengendara dapat memperoleh perlindungan tambahan dari serangan benda asing dan dampak benturan pada kepala saat terjadi kecelakaan.
Dari penjelasan mengenai jenis-jenis jaring helm dan kelebihan serta kekurangannya, dapat disimpulkan bahwa pemilihan jaring helm harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi, serta lingkungan penggunaan.
Penting untuk memilih jaring helm yang sesuai standar keamanan, nyaman digunakan, dan mudah dirawat agar dapat memberikan perlindungan yang optimal.
Oleh karena itu, sebagai pengendara sepeda motor, mari kita selalu menggunakan helm yang aman dan berkualitas baik, serta mempertimbangkan penggunaan jaring helm sebagai proteksi tambahan yang dapat meningkatkan tingkat keselamatan berkendara.
SEO Enthusiast yang bersemangat berbagi dunia digital marketing. Seorang suami dengan 3 anak yang super lucu sekaligus menguras energi untuk menjaganya. Yuks berteman!!