Mengenal Konferensi Ibu Pembaharu : Ibu Professional 2021

Tentang Konferensi Ibu Pembaharu

konferensi ini diadakan oleh komunitas yang anggota didalamnya mayoritas ibu rumah tangga,komunitas itu bernama “Ibu Profesional”yang didirikan sang founder ibu septi peni wulandani serta suami pak dodik maryanto

lbu Profesional lahir menjadi komunitas yang memiliki kepedulian tinggi terhadap nilai pendidikan perempuan. Dari Sejak awal berdiri pada tahun 2011 telah konsisten dengan aksi nyata untuk mewujudkan paradigma ibu yang sebagian besar ditempeli profesi ibu rumah tangga yang dikenal dengan sosok tidak bekerja pada strata social namun bisa menjadi sosok agen perubahan.

Pada Tahun 2018, Komunitas ini mengambil tema changemaker, untuk melahirkan para changemakermom.

Pada tahun sebelumnya di tanggal 16 s.d 18 Agustus 2019 selama tiga hari berturut telah sukses terselenggara Konferensi Ibu Profesional di Jogjakarta secara Offline. Dengan menghadirkan para Changemaker dari dalam bahkan luar negeri. Dengan mengambil tema Synergy for Change, Konferensi ini kemudian menjadi momentum perubahan Ibu Profesional yang akhirnya melahirkan komponen baru dalam komunitas serta ratusan changemakermom.

Ibu pembaharu judul yang diusung pada konferensi kali ini yang berawal dari melanjutkan langkah konferensi sebelumnya.

Kini diadakan Konferensi Ibu Pembaharu oleh ibu profesional namun agak berbeda dari tahun sebelumnya yang bertepatan dengan masa pandemic. Kali ini konverensi diadakan secara virtual atau online, bertepatan dengan Momen 1 Dekade Ibu Profesional.

Ini terbilang gaya baru untuk sebuah konferensi yakni dalam bentuk virtual namun jangan salah meski online faktanya tiket konferensi early bird langsung sold out seketika.

Dengan jumlah kuota mencapai ratusan hanya dalam beberapa hari saja dari launcing wow dari awal saja begitu banyak menarik antusiasme para pesertanya.

Pengertian ibu pembaharu:

It takes an ecosystem to raise a changemaker.

begitulah Tema yang di pada cetak bold pada halaman konferensi ibupembaharu, lalu apa sih ibu pembaharu itu?

Secara Definisi Ibu Pembaharu adalah sosok ibu yang mampu menemukan masalahnya dan mengubahnya menjadi sebuah tantangan hidup, sehingga bisa menciptakan solusi untuk masalah tersebut.

Tujuan dari ibu pembaharu

Berikut tujuan konferensi ibu pembaharu yang tertera pada halaman web konferensinya saya uraikan kembali disini berhubung webnya akan hanya bisa di akses hingga 15 januari tahun 2022:

  1. Mempertemukan Ibu Pembaharu dari berbagai penjuru nusantara maupun mancanegara untuk melakukan refleksi, kolaborasi, berbagi solusi dalam menjalankan perannya sebagai perempuan, ibu dan istri. 
  2. Sebagai media publikasi untuk meningkatkan jumlah perempuan berpendidikan dan berkualitas yang akan tumbuh dan berkembang, berdasarkan potensi yang dimilikinya sebagai ibu pembaharu, baik yang bekerja di ranah domestik maupun publik.
  3. Mendorong dilaksanakannya pertemuan para Ibu Pembaharu tingkat internasional secara berkala.
  4. Menginisiasi terwujudnya Universitas yang fokus pada bidang Pendidikan Ibu dan Keluarga yang pertama di Indonesia dalam bentuk luring maupun daring. 
Baca Juga :  “Tinggikan Bukit Jangan Ratakan Lembah”


Bagian dari Solusi Dunia

Ibu Profesional sejak tahun 2011 telah secara konsisten membangun lingkungan dimana semua perempuan mampu membawa perubahan pada diri, keluarga, dan lingkungannya. Sehingga Ibu Profesional mampu melahirkan ribuan Ibu Pembaharu yang siap berbagi solusi. Menginspirasi perempuan di seluruh dunia untuk turut menjadi Ibu Pembaharu dengan memulai aksi dari rumah. It takes an ecosystem to raise a changemaker. Untuk menjadi bagian dari solusi dunia. Ibu Profesional juga turut ambil bagian dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkepanjangan, atau biasa dikenal dengan istilah Sustainable Development Goals (SDGs). 

SDG yang tujuannya universal dan berprinsip: Leave No One Behind atau Tidak Meninggalkan Satu Orangpun. Tujuan ini terwujud pula dalam Gerakan Ibu Inklusif yang diinisiasi oleh Ibu Profesional. Dimana ingin mengajak IPers untuk bisa berdampak dan bermanfaat untuk perempuan Indonesia lainnya, dan memastikan bahwa tidak ada perempuan yang luput atau terlewatkan untuk maju dan menjadi berdaya. 

Adapun tujuan yang menjadi sorotan utama adalah SDG 5. Achieve gender equality and empower all women and girls atau Tujuan no 5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan.

Isu turunan yg disoroti:

  • Menyadari dan menghargai pelayanan dan kerja domestik yang tidak dibayar melalui penyediaan pelayanan publik, kebijakan perlindungan infrastruktur dan sosial serta mendorong adanya tanggung jawab bersama di dalam rumah tangga dan keluarga yang pantas secara nasional.
  • Memperbanyak penggunaan teknologi terapan, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, untuk mendukung pemberdayaan perempuan.

Isu Utama yang Diangkat dalam Konferensi Ibu Pembaharu

  1. Perempuan menyadari, menghargai dan bangga akan perannya sebagai ibu rumah tangga yang berkontribusi positif untuk masyarakat dan dunia.
  2. Perempuan dan anak perempuan berdaya melalui teknologi informasi dan komunikasi. 
  3. Potensi perempuan dalam pemberdayaan disabilitas
  4. Perempuan dan pendidikan/pengasuhan anak
  5. Perempuan berdaya dalam bidang ekonomi, baik perempuan sebagai anggota keluarga, tulang punggung keluarga maupun perempuan sebagai orangtua tunggal.
  6. Perempuan berdaya dan berkarya untuk kehidupan yang berkelanjutan (sustainable living) dan dapat dimulai dari rumah.
Baca Juga :  FAMILY PROJECT DAY 13 “Olahraga Pagi sambil Mengenal Ciptaan Allah”

Konferensi berlangsung dari tanggal 17 Hingga 22 Desember 2022 selama 6 hari berturut turut konferensi berlangsung parade live dengan jadwal yang sudah tersusun rapih para narasumber dari berbagai kalangan di seluruh nusantara. Pada halaman khusus web konferensi ibu pembaharu bisa diakses berbagai kalangan jika tidak memiliki tiket konferensi para peserta tetap bisa hadir dan masuk namun hanya bisa mengakses beberapa saja yang disediakan untuk umum

Berikut beberapa rangkuman para narasumber yang bisa diakses secara umum:

19 Desember 2021

“Suistainability bisa dimulai dari diri sendiri sesederhana menata ruangan kita sendiri” (Deasi Srihandi)

“Perempuan adalah produsen. bisa menciptakan apa saja, termasuk dalam kondisi kepepet, maka bangkitkanlah karakter produsen itu” (Nani Zulminarni)

21 Desember 2021

“Anaku. Anakmu, Anak kita bersama. pengasuhan terbaik dilakukan secara bergotong-royong, sebab anak membutuhkan lingkungan yang utuh dan menyeluruh untuk bertumbuh optimal.” (Farha Ciciek)

“Keterbatasan itu ialah sebuah mindset, apapun keterbatasan dalam hidup kita harus mampu kita atasi” (Nicky Clara)

Sepesial hari penutupan konferensi yakni 22 desember 2021 langsung menghadirkan narasumber ibu septi peni wulandani sebagai founder ibu profesional begitu merinding yang saya rasakan saat menyimak paparan dari beliau serta banyak keharuan sehingga tak disadari pipi mulai basah saat sesi kejutan ucapan dari orang-orang terdekat ibu septi. Ada hal unik yang saya temui di sesi ibu septi ini yaitu ada deklarasi konferensi ibu pembaharu yang point poinya dibacakan langsung oleh sang founder yang diusung untuk 5 tahun kedepan denga membawa tema besar IBU PROFESIONAL UNTUK INDONESIA terhitung mulai aktif dari 22 desember 2021-22 desember 2026

Yang secara garis besar mendeklarasikan bahwa ibu rumah tangga tidak boleh lagi di sebut sebagai pengangguran melainkan bisa menjadi ibu produktif meski hanya dri dalam rumah dan itu meski diperhitungkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top