Pendidikan Seksualitas Day 2

Resume kerja kelompok

dihari ke dua tantangan ini saya bertugas meresume sub topic tentang pengenalan perbedaan gender, dan sub topic yang di bahas adalah isu menarik tentang gender

 berikut hasil rangkuman beberapa isi tentang pembahasan gender

Bolehkah ajari anak laki laki memasak?

“Sekarang sudah bisa kita perkenalkan kalau memasak itu urusan laki-laki dan perempuan. Jadi bisa ajarkan anak laki-laki memasak. Karena saat memasak itu bisa melatih kemampuan motorik halus anak,” ujar Dina dalam peluncuran buku ‘My Little Homecook’ di Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Dilema bias dan pendidikan gender

Kasus paling banyak yang ditemukan dalam fenomena bias dan diskriminasi gender muncul dalam bentuk dimana seorang perempuan memiliki peluang yang lebih kecil untuk dipromosikan dan naik jabatan, memegang peranan sebagai pemimpin seperti kepala departemen, kepala divisi, ataupun pengurus harian, serta mendapat bayaran yang lebih rendah dari rekan kerja laki-laki untuk posisi yang sama (Giovanni Abramo, Ciriaco Andrea D’Angelo, Francesso Rosati, 2016).

Isu gender sebabkan pendapatan dari kegiatan ekonomi hilang 15%

Menteri Sri Mulyani memberikan sambutan dalam acara Woman Participation for Economic Inclusiveness, beliau menyebutkan bahwa masalah kesetaraan gender butuh waktu 200 tahun untuk menyelesaikannya dalam World Economic Forum, report 2017. “Bank dunia memperkirakan kesenjangan gender menyebabkan pendapatan dari suatu kegiatan ekonomi hilang rata-rata 15% untuk anggota OECD.” Penyebab masalah tersebut adalah entrepreneurship gap atau akses yang dimiliki perusahaan wanita lebih sedikit daripada akses yang dimiliki oleh pria.

Sumber:https://nasional.kontan.co.id/news/sri-mulyani-isu-gender-sebabkan-pendapatan-dari-kegiatan-ekonomi-hilang-15

Sali Saputra   – IP bandung

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top