Tata Cara Ibadah Umroh Lengkap dan Benar Sesuai Sunnah

Umroh bisa menjadi pilihan umat muslim untuk beribadah ke tanah suci namun tidak ingin menunggu daftar tunggu haji yang mencapai 30 tahun. Pada prinsipnya tata cara umroh tidak jauh berbeda dengan haji, hanya saja tidak dilaksanakan wukuf dan di luar bulan Dzulhijjah. Tata cara yang hampir sama membuat ibadah umroh disebut juga sebagai haji kecil.

Ibadah umroh bisa dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada bulan Dzulhijjah ketika pelaksanaan haji. Umroh juga dilaksanakan di Mekah dan Madinah dengan ibadah yang mirip dengan haji. Seperti juga haji pada umroh juga terdapat ibadah yang sifatnya wajib dan sunnah.

Tata Cara dan Urutan Ibadah Umroh

Melansir dari Petunjuk Praktis Manasik Haji dan Umroh (Abu Abdillah:2019), tata cara ibadah umroh terdiri dari :

  1. Dianjurkan untuk mandi sebelum memakai ihram sebagaimana junub dan menggunakan wangi-wangian terbaik. Setelah itu calon jemaah umroh mengenakan pakaian ihram.
  2. Pakaian ihram bagi jamaah pria terdiri dari dua lembar kain yang fungsinya sebagai sarung dan juga penutup bagian pundak. Pakaian ihram wanita disyariatkan pakaian yang menutup seluruh bagian tubuhnya. Saat berihram, perempuan tidak dibenarkan memakai cadar dan sarung tangan.
  3. Berihram dari miqat dengan niat berumroh.
  4. Memasuki Masjidil Haram, dianjurkan jamaah membaca doa saat memasuki masjid. Bacaannya yaitu “Bismillah wallahu akbar, allahumma imanan bika wa tashdiqan bi kitabika wa wafaan bi ‘ahdika wat tiba’an li sunnati nabiyyika muhammadin shallahu ‘alaihi wa sallam”.

Sebelum memasuki kota Mekah dimana Masjidil Haram berada, jemaah disunnahkan untuk mandi lebih dulu.

  1. Mendekati Hajar Aswad, dengan terus mengucapkan “Allahu Akbar”. Usap Hajar Aswad dengan tangan kanan dan kalau jaraknya dekat memungkinkan menciumnya. Namun kalau jaraknya terlalu jauh cukup hanya mengusap saja.
  2. Thawaf, setelah mengusap Hajar Aswad dilanjutkan dengan thawaf yaitu lari-lari kecil mengelilingi ka’bah sebanyak 3 putaran dan berjalan biasa saat putaran keempat atau terakhir. Saat thawaf disunahkan membaca doa dan dzikir.
  3. Mengusap Rukun Yamani, dilakukan setelah thawaf.
  4. Membaca doa ketika melakukan kegiatan antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani.
  5. Menuju makam Nabi Ibrahim AS dan melaksanakan shalat sunnah thawaf sebanyak 2 rakaat.
  6.  Meminum air zam-zam, yang menjadi sunah setelah jamaah melakukan shalat sunnah thawaf.
  7. Kembali menuju Hajar Aswad, disunnahkan untuk bertakbir.
  8. Sai, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwa. Jika kondisi memungkinkan disunahkan untuk naik ke bukit Shafa dan menghadap kabah. Ketika berada di atas bukit Shafa dianjurkan untuk membaca doa, lakukan berulang-ulang untuk hajat yang diinginkan.
Baca Juga :  Keindahan Hraunfossar Waterfalls, Air Terjun yang Mengalir

Setelah itu turun dan naik ke bukit Marwah dengan sunah yang sama. Sai dilakukan sebanyak 7 putaran dan disunahkan untuk membaca dzikir.

  1. Mencukur rambut atau tahallul.
  2. Melakukan semua tata cara sesuai urutan dengan tertib. Ibadah umroh selesai dilaksanakan.

Bacaan Niat Melaksanakan Ibadah Umroh

Semua ibadah harus didahului dengan niat, begitu juga ibadah umroh. Setiap jamaah yang akan melaksanakan umroh wajib membaca niat sebagai berikut “nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan”.

Arti dari niat tersebut yaitu Aku berniat melaksanakan umroh dan berihram karena Allah Subhanahu Wa’Taala. Aku sambut panggilanMu ya Allah untuk berumroh”. Setelah membaca niat tersebut semua jamaah melaksanakan tata cara umroh sesuai dengan urutan seperti yang disebutkan di atas.

Ibadah umroh memang dianjurkan bagi umat muslim yang telah mampu namun tidak menutup kesempatan bagi siapapun yang menginginkannya. Anda bisa mewujudkan keinginan beribadah ke tanah suci melalui tabungan umroh dari Bank Danamon. Tabungan syariah BISA Umrah IB dari Bank Danamon ini merupakan hasil kerjasama antara Bank Danamon dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.

TBU dalam Rupiah disertai manfaat perlindungan Asuransi (Proteksi Rencana Umrah). Jumlah setoran sesuai dengan pilihan Nasabah mulai dari Rp. 300.000,- sampai Rp. 5.000.000,- dengan jangka waktu mulai dari 6 sampai 72 bulan. Hubungi Bank Danamon sekarang juga untuk mendapatkan tabungan ini agar ibadah umroh bisa berjalan lancar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top