Setiap kendaraan roda empat tidak pernah lepas dari komponen knalpot yang biasanya berada di belakang mobil. Bahkan tidak jarang pemilik kendaraan mengganti knalpot standar dengan knalpot lain dengan suara yang lebih kencang.
Apalagi jika mobil berjenis sport tentunya akan lebih cocok dengan knalpot dengan suara yang kencang. Berbicara tentang knalpot, tetapi apakah sudah tahu fungsi dari knalpot? fungsinya sebagai area pembuangan gas yang merupakan hasil dari proses pembakaran pada silinder mesin.
Knalpot juga sering disebut sebagai exhaust system yang dibuat dengan beberapa komponen yang saling mendukung agar sisa pembuangan gas selalu lancar dan tidak ada polusi. Apa saja komponen yang ada di dalam knalpot, penasaran? berikut ini akan dibahas rinci.
1. Exhaust Manifold
Komponen pertama disebut dengan exhaust manifold yang merupakan kepala knalpot berfungsi menampung pembuangan gas yang akan dialirkan ke bagian sirkuir knalpot. Proses ini berlangsung secara berkelanjutan selama mesin mobil menyala agar bisa menampung sekaligus mengalirkan gas dari hasil pembakaran. Jika mobil selesai digunakan maka secara otomatis fungsi dari kepala knalpot ini akan berhenti.
2. Exhaust Pipe
Selanjutnya ada komponen bernama exhaust pipe yang mengalirkan gas dari kepala knalpot menuju pipa pembuangan. Sehingga bisa dikatakan juga bahwa komponen ini menjadi penghubung antara exhaust manifold dengan bagian lainnya. Setelah melewati exhaust pipe, maka gas akan dialirkan ke komponen selanjutnya yaitu catalytic converter untuk disaring sebelum dibuang ke luar knalpot.
3. Catalytic Converter
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa fungsi dari catalytic converter adalah sebagai filter atau penyaring gas. Apalagi gas yang berasal dari hasil pembakaran mengandung zat yang cukup berbahaya untuk kesehatan sehingga perlu disaring terlebih dahulu pada komponen ini. Zat yang berbahaya pada gas tersebut seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan hidrokarbon. Maka itu kehadiran catalytic converter sangat penting agar tidak terjadi polusi di jalan.
4. Resonator
Berikutnya terdapat komponen resonator yang memiliki fungsi sebagai peredam suara ledakan yang akan keluar pada knalpot. Biasanya semakin menginjak pedal gas lebih dalam maka suara ledakannya akan semakin kencang. Selain sebagai peredam, resonator juga mempunyai fungsi lain yaitu memperlancar aliran pembuangan gas. Posisi resonator ada di dekat catalytic converter dan juga muffler.
5. Muffler
Komponen muffler memiliki fungsi yang sama dengan resonator yaitu sebagai peredam juga agar tidak ada suara ledakan yang keluar dari knalpot. Bedanya dengan resonator adalah bentuk muffler layaknya tabung dengan ukuran cukup besar dan memiliki pipa yang berliku.
Itulah komponen penting yang ada di knalpot yang juga harus dijaga perawatannya. Jika knalpot bermasalah maka akan mengeluarkan asap yang cukup banyak dan mengganggu pengendara yang ada di belakang kendaraan. Biasanya knalpot bermasalah ada pada mobil bekas yang sudah dipakai selama bertahun-tahun. Jadi bagi yang ingin beli mobil bekas pastikan knalpot masih bagus seperti yang dijual di aplikasi mobbi. Aplikasi yang dirancang untuk aktivitas jual dan beli dengan harga mobil bekas Jakarta yang terjangkau bisa dilakukan di mana saja dan banyak fiturnya, coba mobbi sekarang.
Seorang istri yang sholehah, ibu dari 3 anak yang sabar (belajar sabar dari anak-anak dan suamiya). Paling sering mengucap astagfirullah… you know kenapa ya??!!