Bisa jadi saat ini Anda sedang bingung karena diajak teman atau saudara untuk gabung bisnis Tiens. Tapi masih pikir-pikir.
Izinkan saya cerita pengalaman pertama kali gabung dengan Tiens.
Tahun 2004, saat itu saya baru 2 minggu masuk kuliah di salah satu Universitas di Bandung. Waktu duduk di selasar mesjid sehabis sholat dzuhur, teman sekelas saya cerita.
Ada temennya dia ngajakin bisnis, temen waktu SMA cuma kuliahnya beda kampus. Nanti malam katanya mau main ke kosannya dia, kalau saya mau tahu bisnisnya datang aja ke kosan.
Waktu itu saya bingung antara iya dan tidak tapi ada rasa penasaran juga.
Akhirnya saya datanglah ke kosannya. Jam 19.00 an. Ternyata sudah ada 2 orang lainnya yang dia ajak juga. Total ada 3 orang sama saya.
Selanjutnya presentasilah orang itu, namanya A Deden. Dia lebih senior.
Setelah presentasinya selesai, seperti biasa kan di tanya kira-kira ada yang mau di tanyakan enggak.
Kami nanya aja pertanyaan-pertanyaan standar, karena baru tahu saat itu sama Tiens (dulu sering di bilangnya Tianshi).
Terus A Deden ini bilang, kalau mau tahu lebih lanjut, kebetulan besok ada pertemuannya, banyak yang datang ada 100-an orang. Pertemuannya di salah satu hotel di kota Bandung.
Nah saya sama temen yang sekelas tadi, datang ke pertemuan itu. Saya ingat betul, waktu itu kita di kasih pinjam motor sama a Deden supaya datang.
Saya duduk dan perhatikan ternyata rame juga yang datang. Banyak perayaan yang maju ke depan, anak muda yang punya penghasilan dari ratusan ribu sampe jutaan. Testimoni produk juga ada.
Sampe terakhirnya ada salah satu pembicara yang membuat saya terkesan sekali. Saya lupa namanya. Dia bilang :
“Bapak ibu, dengan atau tanpa anda di bisnis ini, Tiens akan tetap besar, pertanyaannya apakah anda mau jadi bagian di dalamnya atau sekedar penonton saja”.
Menurut MC nya, katanya si Bapak itu penghasilan perbulannya sudah nyampe 40 jutaan.
Bayangkan, saya sebagai anak dari kampung, baru 2 minggu kuliah sudah di ajakin pertemuan begituan, siapa yang tidak tergiur?!
Besoknya saya gabung Tiens bintang 2 bayar 85rb uang pendaftaran + 500 ribu belanja produk.
Cuma sayangnya, karena saya tidak fokus menjalankannya + yang ngajak saya juga malah berhenti. A Deden dapat beasiswa keluar negeri. Teman sekelas saya juga malah berhenti juga.
Jadi saya tidak punya upline yang membimbing.
Sebetulnya saya tidak rugi-rugi amat, selain dapat ilmu dan pengalaman. Yang paling berharga saat join Tiens adalah perubahan sikap saya yang awalnya pemalu, tidak suka kenalan dengan orang tidak dikenal.
Setelah sempat menjalankan bisnis ini, saya lebih percaya diri kalau di kelas, sebelumnya boro-boro nanya aja tidak pernah.
Produk Tiens yang saya beli 500 ribu tadi di pake sama Om saya yang sakit struk sebelah badannya dan Alhamdulilahnya memang sembuh. Bisa jalan lagi, awalnya cuma berbaring aja di tempat tidur.
Jadi…
Apakah Bisnis Tiens Menguntungkan?
Bisnis tiens adalah seperti bisnis kebanyakan lainnya dimana ada produk dan ada konsumen. Dimana saat anda berhasil menjual produk Tiens kepada konsumen maka anda akan mendapatkan komisi.
Jadi menurut saya bisnis Tiens itu menguntungkan, minimal kita dapat ilmu dan pengalaman. Toh modalnya juga relatif kecil, apalagi kalau di bandingkan dengan bisnis diluaran.
Semua bisnis itu pada dasarnya pasti menguntungkan. Tergantung bagaimana Anda pribadi menjalankannya.
- Apakah ada yang kaya dengan jualan produk kesehatan? Banyak
- Apakah ada yang kaya dengan jualan bakso? Banyak
- Apakah ada yang kaya dengan jualan pakaian? Banyak
Maksud saya adalah selama Anda fokus, serius dalam menjalankan bisnisnya dan memiliki mentor yang membimbing Anda. Sukses itu hanya masalah waktu saja.
Perhatikan…
Orang bergabung dengan Tiens, tidak semuanya tertarik bisnisnya, karena bisa saja sebenarnya mereka sudah punya bisnis yang lebih besar.
3 Tipe Orang Ketika Gabung MLM :
- Pemakai produk, ya bisa jadi dia memang mau mencoba produknya saja.
- Suka jualan, banyak juga yang gabung karena dia suka jualan aja.
- Mengembangkan bisnis. Terakhir orang yang serius untuk membangun bisnis di Tiens.
Apakah bisnis Tiens itu Halal?
Banyak juga yang masih ragu dengan kehalalan bisnis Tiens.
Untuk bisnis dengan sistem MLM, rasanya sudah banyak yang membahas tentang halal dan haramnya. Silahkan Anda coba google saja untuk lebih jelasnya. Saya tidak akan jelaskan disini.
Baca disini : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2141457/mlm-asal-china-dapat-sertifikat-halal–syariah-dari-mui
“Setelah melakukan penelitian, pengecekkan langsung ke pabriknya di China maupun di Vietnam, MUI menyatakan produk Tiens halal dan sistem penjualan langsung berjenjang berhadiah yang diterapkan Tiens sudah sesuai syariah,”
ucap Ma’ruf diacara Penyerahan Sertifikat Syariah DSN MUI kepada Tiens Indonesia di Kantor Pusat MUI, Jakarta, Senin (14/1/2013).
Produk Tiens :
- Tiens Nutrient High Calcium Suplemen [NHCP Susu Kalsium]
- Tiens Vitaline – Antioksidan Suplemen
- Tiens Zinc – Penggemuk Badan Anak & Dewasa
- Diacont – Obat Herbal Menyembuhkan Diabetes
- Tiens Renuves Capsules – Herbal Paru-Paru
- Tiens Muncord Cordyceps
- Tiens Spirulina Herbal Masker Wajah
Cara Sukses Menjalankan Bisnis Tiens via Online :
Dulu saya masih ingat sekali bagaimana menjalankan bisnis tiens pas masih kuliah. Zaman itu masih ada 7 langkah, enggak tahu zaman sekarang masih ada enggak ya?!
Karena saat ini perkembangan internet sudah luar biasa luasnya. Manfaatkan tehnologi ini untuk membangun bisnis Tiens Anda. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya dibawah.
1. Gunakan Sosial Media
Anda tahu, bahwa Berdasarkan hasil riset Wearesosial Hootsuite yang dirilis Januari 2019 pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 juta atau sebesar 56% dari total populasi.
Yang paling mudah adalah facebook saja, saya yakin Anda yang baca tulisan ini sudah punya akun facebook. Nah pakai itu untuk jualan tiens.
Selain facebook, masih banyak sosial media yang bisa dipakai untuk bisnis. Instagram, Twitter, TikTok, Youtube dan lain-lain.
2. Gunakan Website
Website juga penting untuk mendatangkan pengunjung. Apalagi kalau Anda sedikit paham dengan SEO.
Website + SEO = Ribuan Pengunjung
Jika Anda mau saya bantu untuk membuat website, dan jualan di website, silahkan hubungi saya. Akan saya bantu.
Baca juga : 10 Kata Kata Promosi Produk Tiens Yang Membuat Pembaca Terkesima
Seorang istri yang sholehah, ibu dari 3 anak yang sabar (belajar sabar dari anak-anak dan suamiya). Paling sering mengucap astagfirullah… you know kenapa ya??!!
Boleh minta tolong dibuatkan website??? Terimakasih. Saat ini saya baru menjalankan bisnis tiens dan mudah2n lancar aamiin… saya dari garut jawa barat
boleh, silahkan kontak aja ke nomor WA saya. oke
Kalau buat website bayar ga ?,
kalau buat websitenya dibantu orang lain, tentu bayar untuk menghargai jasanya. kalau bikinnya sendiri, tidak usah bayar. (diluar domain dan hosting)
Bagaimana cara berjualan agar lebih mengerti