Saya termasuk yang bersyukur bisa belajar banyak dari support system tiens (One Vision). Sewaktu kuliah saya memang sempet aktif menjalankan bisnis tiens, meski tidak sampai sukses banget seperti leader-leader tiens. Beberapa tulisan saya seperti contoh kata kata promosi produk tiens memang berdasar pengalaman masa lalu.
Setidaknya saya adalah produk support systemnya dan beneran banyak yang mengakui kalau pendidikan di MLM itu bagus.
Rata-rata yang kerasa banget itu yang awalnya enggak berani tampil ngomong di depan. Nah setelah gabung MLM malahan jadi banci tampil. Enggak bisa diem kalau udah maju ke depan pengen ngomong melulu, hayo anda ngerasa juga gak?
Banyak banget materi untuk pengembangan diri dalam MLM, saya akui itu. Salah satunya yang sampe detik ini masih nempel di kepala adalah 7 langkah sukses tiens.
7 langkah sukses ini kurikulum dasar dan wajib yang akan di temukan saat baru join. Upline saya kalau pas konsultasi ada masalah, biasanya enggak akan jauh-jauh bahas kemana-mana. Pasti ujungnya bakalan laik ke 7 langkah sukses.
Menariknya ini bisa di terapkan dalam bisnis apapun. Bahkan zaman sekarang, dunia internet sudah merambah ke semua jenis bisnis, 7 langkah ini masih relevan di pakai, tentu dengan penyesuaian sedikit ya.
7 langkah sukses Tianshi
1. Impian dan Sikap
Wajib!!! Mau jalanin MLM atau enggak, impian itu poin wajib yang harus anda punya. Orang sukses dimanapun, kuncinya ini IMPIAN.
Impian itu ibarat kompas, kemana anda akan menuju sangat di tentukan sama impian. Jika bermimpi saja tidak mau, bagaimana akan melangkah.
Makanya ada kutipan bagus yang saya suka sekali :
Kita mungkin tidak bisa meraih semua impian tapi tanpa memimpikannya kita tidak akan meraih apapun.
2. Daftar Nama
Menurut anda, bisnis apa yang tidak membutuhkan daftar nama? selama bisnis anda berhubungan dengan manusia, maka daftar nama adalah asetnya.
Zaman online begini, orang berebut bagaimana mengumpulkan data base sebanyak-banyaknya. Hanya berbeda bentuk saja, kalau saat ini kan email dan nomor WA biasanya. Intinya sama saja, yaitu name list / daftar nama.
Semakin banyak daftar nama yang di miliki, maka semakin besar kemungkinan untuk berhasil karena amunisinya banyak.
Cara menambah daftar nama : Prosfekting / List Building.
3. Janji Ketemu
Masih ingat sekali, zaman kuliah dulu saya sering sengaja bawa uang receh ke warnet atau telepon umum untuk menghubungi prosfek.
Campur aduk perasaan, antara seneng dan takut, bahkan saking takutnya, kalau telepon di angkat, malah saya off. hahaha
Zaman sekarang mah enak, tinggal kumpulkan kontak WA yang banyak, sisanya tinggal mainkan strory WA. Punya email list ribuan, tinggal blas email otomatis rekening terisi.
4. Presentasi
Presentasi adalah menjelaskan peluang bisnis ini ke prosfek, yang saya suka dari bagian ini adalah proses belajarnya. 1-2 kali mungkin anda masih belepotan menjelaskan ke orang. Seiring jam terbang, sambil mata tertutup juga sudah lancar jelasin.
Menariknya, presentasi di MLM ini ajang latihan, karena dalam pekerjaan, presentasi kan selalu ada. Menjelaskan ide kepada atasan pasti lewat presentasi.
Bagaimana membuat atasan faham dan tertarik dengan ide anda kan pasti dengan presentasi.
5. Follow up
Follow up itu bukan sekali terus selesai ya, ini adalah proses panjang sebelum prsfek yakin dan akhirnya bergabung. Berikan update terbaru tentang perkembangan usaha anda, karena setiap orang memiliki golden moment nya masing-masing.
Yang menolak hari ini, itu mungkin belum faham sama peluang usaha tiens. Kalau terus di follow up, biasanya bakalan join juga, cuma butuh waktu aja.
6. Memakai Produk
Yes, ini mah wajib banget, usaha zaman sekarang kan banyak tuh yang ngajakin jadi reseller. Supaya kita yakin dan bisa menjelaskan ke calon pembeli, maka kitanya wajib menggunakan produk yang dijual.
7. Alat Bantu
Kalau dulu, alat bantunya berupa buku, majalah, kaset, VCD dan pertemua. Kalau zaman sekarang berupa video, webinar, copywriting, landingpage dan lainnya.
Intnya semua hal yang bisa di gunakan untuk meyakinkan orang sebelum bergabung dengan bisnis tiens.
Akhir kata, itu dia 7 langkah sukses di tiens yang semoga bisa di maksimalkan dengan metode pemasaran kekinian, semua berdasarkan pengalaman menjalankan bisnis tiens saya sendiri.
Seorang istri yang sholehah, ibu dari 3 anak yang sabar (belajar sabar dari anak-anak dan suamiya). Paling sering mengucap astagfirullah… you know kenapa ya??!!