Bila ingin Hidup lebih hidup, maka tulislah apa yang akan kita rencanakan, rencanakan apa yang akan kita kerjakan, dan kerjakan apa yang kita rencanakan.
Waktu adalah salah satu hal yang berharga yang kita milikli. Selain berharga dalam islam juga termasuk hal yang utama. Keutamaan waktu telah terukir indah dan tegas dalam Qs.A- Ashr.
Dalam Alquran disebutkan “ Demi Waktu, sesungguhnya manusia (benar-benar) berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan serta saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran”. Sehingga dari sini Nampak jelas bahwa alokasi waktu itu sebenarnya hanya di gunakan untuk 2 (dua) hal saja, “ berbuat baik dan saling menasehati kebenaran dan kesabaran.
Karena begitu utamanya waktu ini maka kita memerlukan sebuah ilmu management (mengatur) agar waktu kita menjadi efektif, efisien dan tentu saja produktif.
Bunda septi semakin mempertajam “serius” nya perkara waktu ini dengan mengingatkan kita, bahwa jika ibarat pedang samurai, waktu akan menebas kita bila tidak diatur dengan sungguh-sungguh.. sereemmm.
Waktu juga tak akan pernah kembali atau diulang lagi. Bila sudah lewat ya sudah, kita hanya bisa memperbaikinya dimasa depan dengan berusaha tidak mengulang kesalahan yang sama dan menjadikan waktu kita benar-benar berkualitas.
Cara manajemen waktu dengan baik efektif dan efisien
Sebelum mengupas lebih dalam tentang waktuini maka perlu kita pahami makna efektif dan efisien terlebih dahulu.
Efektif dimaknai sebagai memberikan hasil yang maksimal, atau sesuai dengan tujuan. Maka agar waktu kita efektif kita membutuhkan tujuan yang jelas, focus dan alokasi waktu yang cukup.
Karena efektif ini berkaitan dengan hasil, maka kita perlu kejelasan tujuan kegiatan/ aktivitas yang kita rencanakan sehingga dimanapun bunda bekera (baik diranah domestic maupun diranah public) pastikan bunda memiliki kejelasan tujuan, target dan pencapaian spesifik. Lalu apa bedanya dengan efisien?
Efisien terkadang lebih berkaitan pada aspek sumber daya yang kita miliki. Termasuk waktu. Misalnya seperti ini, bunda ingin menyelesaikan sebuah kegiatan. Kegiatan ini bunda targetkan bisa rampung dalam waktu 1 jam. Dan bila bunda bisa menyelesaikan kegiatan itu benar dalam waktu 1 jam, maka itulah efisien. Namun, bila kegiatan itu belum selesai dalam target waktu anda maka itu namanya tidak efisien.
Maka agar bisa efektif dan efisien kita perlu menata kegiatan-kegiatan kita. Sebab efektif dan efisien ini tidak bisa dipisahkan.
SASARAN Prioritas:
Importan-Urgent
Menata kegiatan
Bonus Waktu
FINE TUNING
Tuliskan 3 hal yang paling penting
Tuliskan 3 hal yang paling tidak penting
Waktu anda lebih banyak untuk yang mana
Sasaran
- Menata kegiatan dimulai dari pertahun, lalu buat strategic planingnya, terus breakdown perbulan, lalu perminggu, dan harian.
- Menyusun skala prioritasnya (Importan Vs Urgent)
Penting = Importan
Mendesak = Urgent
Biasanya dibagi dalam 4 kuadran berikut:
- Penting dan Mendesak
- Penting namun Tidak Mendesak
- Mendesak namun Tidak Penting
- Tidak Penting dan Tidak Mendesak
Lalu setelah itu kita tinggal menuliskan daftar kegiatan-kegiatan yang kita rencanakan sesuai kuadran dimana ia dimasukan. Sedikit penjelasan,
Kuadran I
Berisi hal-hal yang sifatnya penting dan tidak bisa ditunda. Contohnya musibah, pemakaman keluarga, merawat keluarga sakit, bayar hutang dan lain-lain.
Kuadran II
Berisi hal-hal yang penting namun bisa kita atur waktunya. Contohnya tadarus Alquran, mengerjakan tugas-tugas, mendidik anak, pengembangan diri.
Kuadran III
Berisi kegiatan yang sifatnya mendesak tapi ga penting. Contohnya BAB dll
Kuadran IV
Berisi kegiatan yang sama sekali tidak penting dan tidak mendesak. Contohnya: facebookan, chatting yang tidak penting, ngerumpi, nonton gossip, shopping.
Fine Tuning
Inilah Fine tuning dari materi Time Management ini.
Selanjutnya tinggal evaluasi diri masing-masing, “Waktu kita banyak dihabiskan pada kuadran yang mana?.
Sumber: Catatan Materi Pada buku Bunda Cekatan ibu profesional
Seorang istri yang sholehah, ibu dari 3 anak yang sabar (belajar sabar dari anak-anak dan suamiya). Paling sering mengucap astagfirullah… you know kenapa ya??!!