Dalam transaksi jual beli sehari-hari tidak bisa lepas dari nota penjualan. Meskipun memiliki bentuk kecil, nota merupakan komponen penting bagi transaksi jual beli. Bagi penjual, nota berguna sebagai catatan pemasukan awal untuk menyusun laporan keuangan. Sedangkan bagi pembeli, nota ini berguna untuk barang bukti transaksi. Umumnya, format nota penjualan atau resi dari setiap transaksi banyak dijual di toko-toko. Namun, Anda tetap bisa membuatnya sendiri.
Cara Membuat Nota Penjualan untuk Usaha Secara Lengkap
Nota resi arau penjualan merupakan dokumen tertulis yang digunakan sebagai catatan resmi di dalam transaksi jual beli. Nota penjualan seringkali digunakan oleh semua lini usaha, meliputi perdagangan skala besar, menengah, dan kecil. Karena sifatnya yang esensial, nota resi penting dimiliki semua jenis usaha seperti supermarket, toko material, toko kelontong, warung kopi, hingga kios penjualan pulsa.
Bagi pemula di bidang usaha pasti bingung bagaimana cara membuat resi penjualan agar transaksi usaha tetap lancar. Berikut cara-caranya:
1. Cara Membuat Nota Secara Manual
Membuat nota resi secara manual banyak digunakan mayoritas penjual, seperti di toko elektronik, warung sembako, hingga rumah makan. Hal ini karena cara menggunakannya yang mudah. Membuat nota resi secara manual cukup dengan menggunakan kertas yang bisa Anda beli di toko buku terdekat atau alat pencetak struk.
Caranya mudah, tinggal tuliskan daftar nama-nama barang atau jasa yang dijual ke dalam nota yang dimiliki dari setiap transaksi. Lengkapi juga dengan data hari, tanggal, tahun, harga dan stempel atau tanda tangan sebagai bukti transaksi yang sah.
Jika memiliki alat pencetak struk otomatis, tinggal mengetik harga-harga barang yang dijual. Alat tersebut secara otomatis akan mencetak jumlah hitungan harga barang yang terjual dan komponen lain yang sudah diprogram secara sistematis.
2. Membuat Nota Menggunakan Microsoft Excel
Bagi Anda yang memiliki PC atau laptop bisa membuat resi penjualan menggunakan software Microsoft Excel. Cara ini bisa lebih memudahkan dalam menjumlahkan total transaksi penjualan barang. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka lembaran baru Microsoft Excel, ketikkan judul nomor pada kolom A, kode barang kolom B, nama barang kolom C, banyaknya barang kolom D, harga satuan kolom E, dan jumlah harga kolom F.
- Silakan menulis nomor, nama barang sesuai pesanan, jumlahnya, harga, dan total harga dari setiap tabelnya.
- Untuk bisa menghitung jumlah harga secara otomatis pada kolom F, gunakan rumus perkalian, =D2*E2. Kemudian tekan tombol enter untuk memunculkan hasilnya pada kolom F. Lakukan berulang hingga kolom terakhir, misalnya E4.
- Untuk memperoleh total harga dari kolom jumlah harga, maka bisa menggunakan rumus =SUM(F2:F4)
3. Membuat Nota Menggunakan Aplikasi BukuWarung
Anda juga bisa menggunakan aplikasi BukuWarung yang bisa dipasang di ponsel. Berikut langkah-langkahnya:
- Untuk langkah awal, silahkan unduh aplikasi BukuWarung di Google Play Store. Kemudian install pada perangkat yang Anda gunakan.
- Saat muncul tampilan pertama, lanjutkan dengan memasukkan nomor HP yang aktif untuk menerima kode OTP.
- Silahkan pilih salah satu cara pengiriman kode OTP. Bisa melalui sms maupun WhatsApp.
- Setelah kode dikirimkan, masukkan kode verifikasi tersebut.
- Setelah berhasil mendaftar akun, Anda bisa langsung masuk ke menu catatan untuk mencatat semua nota transaksi usaha.
Itulah cara membuat nota penjualan untuk usaha secara lengkap yang bisa diaplikasikan. Semua cara ini bisa membantu Anda membuat nota. Dengan begitu, penyusunan laporan keuangan juga bisa lebih rinci, rapi, dan tidak salah input.
Seorang istri yang sholehah, ibu dari 3 anak yang sabar (belajar sabar dari anak-anak dan suamiya). Paling sering mengucap astagfirullah… you know kenapa ya??!!