Mau Tahu Cara Menghitung Besaran Komisi Sales Mobil yang Tepat? Simak Contoh Perhitungannya di Sini!

Memiliki pekerjaan sebagai sales mobil adalah salah satu pekerjaan yang menjanjikan komisi yang menggiurkan.

Namun, besaran komisi yang diterima sales mobil tidak selalu sama, tergantung dari beberapa faktor seperti jenis komisi, target penjualan, tingkat persaingan di pasar mobil, dan tingkat harga mobil.

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih detail mengenai jenis-jenis komisi sales mobil, faktor-faktor yang mempengaruhi besaran komisi, serta strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan komisi sales mobil.

Jenis-jenis Komisi Sales Mobil

Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai jenis-jenis komisi sales mobil:

1. Komisi Flat Rate

fee sales mobil

Komisi flat rate merupakan jenis komisi yang diberikan dalam bentuk persentase tetap dari harga jual mobil.

Misalnya, jika perusahaan memberikan komisi flat rate sebesar 2% dan mobil terjual dengan harga Rp200 juta, maka sales akan mendapatkan komisi sebesar Rp4 juta. Keuntungan dari jenis komisi ini adalah mudah dihitung dan transparan bagi sales, tetapi kurang fleksibel jika harga mobil berfluktuasi.

2. Komisi Gradual

berapa komisi sales mobil

Komisi gradual adalah jenis komisi yang diberikan dalam bentuk persentase bertingkat, tergantung pada target penjualan yang dicapai oleh sales.

Misalnya, jika sales berhasil mencapai target penjualan 10 mobil dalam sebulan, maka ia akan mendapatkan komisi 1% dari harga jual mobil.

Namun jika ia berhasil mencapai target penjualan 20 mobil dalam sebulan, maka ia akan mendapatkan komisi 2% dari harga jual mobil. Keuntungan dari jenis komisi ini adalah memberikan insentif bagi sales untuk mencapai target penjualan yang lebih tinggi.

3. Komisi Hybrid

keuntungan sales mobil

Komisi hybrid merupakan kombinasi dari jenis komisi flat rate dan komisi gradual. Sales akan mendapatkan komisi flat rate yang tetap, ditambah dengan persentase bertingkat jika berhasil mencapai target penjualan tertentu.

Keuntungan dari jenis komisi ini adalah memberikan kepastian pendapatan tetap bagi sales, ditambah dengan insentif jika berhasil mencapai target penjualan yang lebih tinggi.

4. Komisi Non-Moneter

berapa bonus sales mobil

Misalnya, sales yang berhasil mencapai target penjualan tertentu akan mendapatkan hadiah berupa liburan atau mobil dinas. Keuntungan dari jenis komisi ini adalah memberikan motivasi bagi sales yang lebih beragam dan menarik bagi sales yang tidak terlalu tergantung pada uang tunai.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komisi Sales Mobil

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi besaran komisi sales mobil:

1. Target penjualan

Target penjualan merupakan faktor yang paling penting dalam menentukan besaran komisi sales mobil. Semakin tinggi target penjualan yang dicapai oleh sales, semakin besar pula komisi yang akan diterima.

Oleh karena itu, perusahaan otomotif biasanya menetapkan target penjualan yang cukup ambisius agar dapat mendorong sales untuk lebih giat dalam menjual mobil.

2. Tingkat persaingan di pasar mobil

Tingkat persaingan di pasar mobil juga mempengaruhi besaran komisi sales mobil. Jika pasar mobil sangat kompetitif, maka sales harus bekerja lebih keras untuk memenangkan persaingan dan menjual mobil.

Oleh karena itu, perusahaan otomotif biasanya menetapkan komisi yang lebih tinggi untuk sales yang berhasil menembus pasar yang sangat kompetitif.

3. Tingkat harga mobil

Tingkat harga mobil juga berpengaruh terhadap besaran komisi sales mobil. Mobil dengan harga yang lebih tinggi biasanya memberikan komisi yang lebih besar bagi sales.

Hal ini karena penjualan mobil dengan harga yang tinggi membutuhkan usaha yang lebih besar, sehingga perusahaan otomotif memberikan insentif yang lebih besar kepada sales yang berhasil menjual mobil dengan harga tinggi.

Namun demikian, besaran komisi juga harus disesuaikan dengan harga pasaran agar tetap kompetitif di pasar otomotif.

Baca juga : Cara Ampuh Meningkatkan Penjualanmu di Marketplace Facebook

Perhitungan Komisi Sales Mobil

Berikut adalah contoh perhitungan komisi sales mobil:

1. Contoh Perhitungan Komisi Flat Rate

Jika perusahaan otomotif memberikan komisi flat rate sebesar 5% dari harga mobil, dan sales berhasil menjual mobil seharga Rp 200 juta, maka komisi yang akan diterima sales adalah sebagai berikut:

Komisi = 5% x Rp 200.000.000 = Rp 10.000.000

Dalam contoh ini, sales akan mendapatkan komisi sebesar Rp 10 juta.

2. Contoh Perhitungan Komisi Gradual

Jika perusahaan otomotif memberikan komisi gradual dengan besaran komisi 2,5% untuk penjualan mobil pertama hingga keempat, dan besaran komisi 3% untuk penjualan mobil kelima dan seterusnya, dan sales berhasil menjual 7 mobil, maka komisi yang akan diterima sales adalah sebagai berikut:

Komisi penjualan mobil pertama hingga keempat = 2,5% x Rp 200.000.000 x 4 = Rp 20.000.000

Komisi penjualan mobil kelima dan seterusnya = 3% x Rp 200.000.000 x 3 = Rp 18.000.000

Baca Juga :  Strategi Pemasaran Produk Tiens untuk Mendapatkan Penjualan Maksimal

Total komisi = Rp 20.000.000 + Rp 18.000.000 = Rp 38.000.000

Dalam contoh ini, sales akan mendapatkan komisi sebesar Rp 38 juta.

3. Contoh Perhitungan Komisi Hybrid

Jika perusahaan otomotif memberikan komisi hybrid dengan besaran komisi flat rate sebesar 2,5% dan besaran komisi gradual sebesar 2% untuk penjualan mobil pertama hingga keempat, dan besaran komisi 2,5% untuk penjualan mobil kelima dan seterusnya, dan sales berhasil menjual 7 mobil, maka komisi yang akan diterima sales adalah sebagai berikut:

Komisi flat rate = 2,5% x Rp 200.000.000 x 7 = Rp 35.000.000

Komisi penjualan mobil pertama hingga keempat = 2% x Rp 200.000.000 x 4 = Rp 16.000.000

Komisi penjualan mobil kelima dan seterusnya = 2,5% x Rp 200.000.000 x 3 = Rp 15.000.000

Total komisi = Rp 35.000.000 + Rp 16.000.000 + Rp 15.000.000 = Rp 66.000.000

Dalam contoh ini, sales akan mendapatkan komisi sebesar Rp 66 juta.

Strategi Meningkatkan Komisi Sales Mobil

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan perusahaan otomotif untuk meningkatkan komisi sales mobil:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penjualan mobil adalah kualitas pelayanan kepada pelanggan.

Oleh karena itu, perusahaan otomotif perlu meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan pelatihan kepada sales mengenai cara memberikan pelayanan yang baik dan ramah.

Selain itu, perusahaan juga perlu memastikan bahwa sales memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk yang dijual sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan lengkap kepada pelanggan.

2. Meningkatkan kemampuan presentasi produk

Kemampuan presentasi produk juga sangat penting dalam penjualan mobil. Sales perlu memiliki kemampuan untuk menjelaskan keunggulan dan fitur-fitur mobil dengan jelas dan menarik sehingga dapat meyakinkan pelanggan untuk membeli mobil.

Oleh karena itu, perusahaan otomotif perlu memberikan pelatihan dan dukungan untuk meningkatkan kemampuan presentasi produk dari sales.

3. Menyediakan promo dan diskon khusus untuk pelanggan

Menyediakan promo dan diskon khusus untuk pelanggan dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan mobil. Perusahaan otomotif dapat memberikan diskon atau promo khusus untuk pelanggan yang melakukan pembelian dalam jumlah besar atau untuk pelanggan yang loyal.

Hal ini dapat meningkatkan minat pelanggan untuk membeli mobil dan juga memberikan insentif bagi sales untuk lebih giat dalam menjual mobil.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa besaran komisi sales mobil sangat dipengaruhi oleh jenis komisi yang diberikan, target penjualan, tingkat persaingan di pasar mobil, dan tingkat harga mobil.

Untuk meningkatkan komisi sales mobil, perusahaan perlu meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, meningkatkan kemampuan presentasi produk, serta menyediakan promo dan diskon khusus untuk pelanggan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top