Observasi Hari ke duabelas ini alhamdulilah hanya melakukan 1 kegiatan bersama adzkia karena bertepatan dengan 30 syaban menyambut bulan suci ramadhan besok hariadzkia ikut acara silaturahmi keluarga dari siang sampai magrib sehingga adzkia hanya mau mengerjalan satu kegiatan kesukaanya yaitu belajar matematika
Kegiatan 1. Hitung, Analisa
Kegiatan hitung kali ini adzkia masih mencoba belajar pengurangan dan penjumalahan sekaligus atau dinamakan hitungan campuran dengan soal yang masih sangat simple dan sederhana masih penggunaan anggka dari anggka 1-9 dengan menggunakan rumus jarimatika.
Beberapa hasil penelitian menyebutkan pengggunaan metode jarimatika ini begitu sesuai dengan gaya berfikir anak
Anak usia 5-6 tahun merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk melalui penerapan metode dalam pembelajaran. metode merupakan suatu cara yang tepat dan cepat untuk mencapai tujuan pendidikan, sesuai dengan kebutuhan siswa. Tidak dipungkiri, metode yang tepat dalam pembelajaran sangat menentukan terhadap efektivitas belajar-mengajar di dalam kelas.
Berbagai metode dapat dipilih guru untuk melangsungkan proses belajar-mengajar bersama para siswa dengan lebih efisien dan mengena. Faizi (2013:11) mengatakan, “Apabila metode yang digunakan dalam pembelajaran tidak tepat dapat berakibat pada terhambatnya proses belajar siswa, bahkan gagalnya para siswa dalam menangkap substansi ilmu yang diajarkan”.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran harus tepat, menyenangkan bagi anak, dan sesuai dengan perkembangan anak. Penggunaan metode yang tepat, membuat tujuan pembelajaran yang disampaikan mudah diterima oleh anak. Salah satu metode pembelajaran berhitung yang saat ini seringkali digunakan pada tempat kursus dan bimbingan belajar adalah metode jarimatika. Metode ini menggunakan jari dan dibuat menyenangkan bagi anak karena memberikan visualisasi operasi hitung pada anak. Wulandani (2008:20) mengatakan bahwa, “Jarimatika adalah metode berhitung dengan jari-jari tangan, cara untuk membuat proses berhitung mudah dikerjakan”. Menurut Patintingan (2015:743) Metode Jarimatika adalah memperkenalkan anak pada metode operasi hitung yang terinspirasi dari kebiasaan anak yang senang memainkan jari tangan bila berhitung. Metode ini dapat digunakan pada 2 pembelajaran berhitung permulaan di Taman Kanak-kanak karena metode jarimatika ini adalah metode berhitung yang langsung menggunakan benda kongkrit yaitu jari-jari tangan sendiri. Kemampuan berhitung merupakan bagian dari matematika, yang diperlukan untuk pengembangan keterampilan berhitung yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama kemampuan berhitung yang merupakan dasar bagi pengembangan kemampuan matematika.
sehingga disimpulkan secara khusus sebagai berikut :
1. Tahap enaktif pengenalan metode jarimatika dalam pembelajaran berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun dengan indikator pencapaian perkembangan anak mampu menyebutkan bilangan 1-5 secara berurutan dan anak mampu menggunakan jari tangan sambil menyebutkan bilanganberkembang secara bertahap setelah diberikan pengenalan metode jarimatika oleh guru.
2. Tahap ikonik pengenalan metode jarimatika dalam pembelajaran berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun dengan indikator pencapaian perkembangan anak mampu membedakan banyak dan sedikit menggunakan jari tangan dan anak mampu mengurutkan dari yang paling sedikit berkembang secara bertahap setelah diberikan pengenalan metode jarimatika oleh guru.
3. Tahap simbolik pengenalan metode jarimatika dalam pembelajaran berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun dengan indikator pencapaian perkembangan anak mampu mengangkat jari tangan sesuai lambang bilangan 1-5 yang ditulis guru di papan tulis, anak mampu menggunakan lambang bilangan untuk menghitung jari-jari tangan, dan anak mampu mencocokkan lambang bilangan 1-5 sesuai jumlah jari tamgan berkembang secara bertahap setelah diberikan pengenalan metode jarimatika oleh guru.
(sumber: Penelitian ratna widya universitas tanjungpura Pontianak)
Mama memberikan 10 soal latihan penjumlahan dan pengurangan campuran sederhana dan alhamdulilah adzkia sudah mencapai tahapan excellent menjawab dengan cepat dan tepat
Sali Saputra – IP Bandung
#day12 #tantangan15hari #Zona8semuaanakadalahbintang #kuliahbundasayangbatch6 #pantaibentangpelualang #Petualang bahagia #institutibuprofesional
Seorang istri yang sholehah, ibu dari 3 anak yang sabar (belajar sabar dari anak-anak dan suamiya). Paling sering mengucap astagfirullah… you know kenapa ya??!!