Tetiba hari ini ingin membahas kembali apa sih kata sukses itu banyak orang mendoakan semoga sukses mengidamkan jadi orang yang sukses tapi kadang kita perlumengulas kembali defnisi dari sukses itu sendiri ada ga sih standar yang dikatakan sukses itu pada umumnya kesuksesan itu didefinisikan bisa memperoleh banyak materi memiliki status social tinggi atau punya jabatan tertentu punya ketenaran tertentu. Lalu apakah jika tidak memiliki itu semua dikatakan tidak sukses ? bagaimana dengan sosok nabi Ayyub yang tidak memiliki itu semua? Mungkinkah ada seorang nabi yang tidak sukses? Disini saya akan mencoba sedikit menuliskan ulasan yang dibahas pada buku “Never Ending Success” karya Budi Hartono pada bab 1 tentang sebuah spirit yang bisa memberikan kebahagian lebih beda
Dalam buku ini dikatakan bahwa kunci kesuksesan adalah kebahagiaan. Kesskuksesan sejati adalah kesuksesan tanpa batas bahagianya kekal abadi, tak di batasi oleh sempitna ruang dan pendeknya waktu kehidupan. Bermuara di hati sehingga tak hanya Nampak oleh mata nikmatnya tak hanya di dunia dan akan berlanjut hingga ke syurga itulah yang dikatakan kesuksesan sejati bahagianya tak henti, tak bertepi tak pernah berakhir.
Lalu bagaimanakah seseorang didefinisikan mencapai sebuah kesuksesan yang tanpa batas ? ada tiga kriteria sukses diantaranya sebagai berikut
- Sukses Secara Pribadi
Seseorang mampu memperbaiki kondisi dirinya sendiri sehingga ia menjadi manusia yang paling bahagia didunia ini sehingga dengan perbaikan diri sendiri ia dapat mewujudkan impian-impianya. Maka orang sukses ialah orang yang senantiasa memperbaiki diri
- Sukses secara social (public)
Seseorang mampu memperbaiki dirinya dengan orang lain menjadi pribadi yang disayangi, dicintai bahkan dijadikan teladan orang lain di semua lingkup interaksi social ia berada. Kuncinya “memberilah”
- Sukses secara langit (akhirat)
Seseorang dikatakan sukses jika ia mampu memperbaiki hubungan dirinya dengan Allah SWT.bekerja dengan usaha terbaik untuk akhirat sehingga membuatnya kecukupan dalam masalah keduniaaan kuncinya “mendekatlah lebih dekat lagi”
Tiga rukun itulah yang meski dimiliki seseorang yang ingin mencapai kesuksesan tanpa batas jika salah satunya tidak dimiliki maka ia bisa dikatakan belum mencapai kesuksesan sejati
Sehingga dapat disimpulakan definisi kesuksesan dalam buku karya budi hartono ini tidak berfokus padakeduniaan saja melainkan kehidupan setelah di dunia yaitu kampung akhirat tempat kembali ternyaman dan terbaik yakni syurga. Kesuksesan lebih di definisikan kepada perbaikan-perbaikan yang seseorang lakukan secara terus menerus untuk menuju kesuksesan yang tanpa batas adalah sukses dunia + sukses akhirat
StB = SD + SA
SD = SP + SS
StB = Sukses Tanpa Batas
SD = sukses Dunia
SP = sukses Pribadi
SS = Sukses Sosial
SA = Sukses Akhirat
Menurut buku ini kesuksesan pribadi meski dicapai terlebih dahulu yakni pribadi yang senantiasa memperbaiki diri lalu meluas pada kehidupan social bermasyarakat dan di muarakan pada tujuan menggapai kesuksesan dihadapan Allah yang dikiaskan sama seperti halnya sebatang pohon yang memiliki tujuh pesona.
- Akar yang kokoh
Akar pohon memanjang di dalam tanahtersebar kesegala arah sehingga membuatnya berdiri tegak
- Tumbuh tiada henti
Setiap waktu pucuknya membesar, akar memanjang dan batang menguat
- Memberi tanpa batas
Pohon memiliki buah dan bunga tapi tidak dimakan sendiri melainkan untuk manusia, hewan, juga burung di sekitarnya, ia mengubah udara racun Co2 mejadi O2 yang berguna bagi kehidupan sekitarnya, ketika dilempar batu ia malah menjatuhkan buahnya
- Memaksimalkan diri
Pohon mengenakan baju yang indah yakni dipenuhi bunga dan daun
- Warisan yang berarti
Dari bentuk yang tidak beraturan jika ia tumbang atau mati batangnya bisa dimanfaatkan menjadi alat-alat pintu, perabot kursi dll itulah warisan yang ditinggalkan nya
- Always rich
Yang berjauhan sama-sama tumbuh subur yang berdekatan tidak ada yang saling bererbut unsur hara dengan pohon lainya inilah yang diajarkan sebuah pohon selalu menjadi kaya mereka selalu cukup akan nikmat yang diberikan kepadanya
- Harus berani dewasa
Lihatlah pohon dihutan semakin tambah usia semakin banyak manfaatnya semakin baik pula buahnya itulah makna sebuah kedewasaan.
Bersiapkah kita mengambil pelajaran dari sebatang pohon untuk meraih kesuksesan atau kebahagiaan yang sejati? Semoga ulasanya bisa menginspirasi
Demikian ulasan yang bisa saya rangkum dalam artikel kali ini semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya
Salam hangat
Sali Saputra
Seorang istri yang sholehah, ibu dari 3 anak yang sabar (belajar sabar dari anak-anak dan suamiya). Paling sering mengucap astagfirullah… you know kenapa ya??!!