KOMUNIKASI PRODUKTIF DAY 14

Tantangan hari ke 14 pada zona #1 perkuliahan bunda sayang

            di hari ke 14  tantangan ini  masih memilih komunikasi produktif pada anak dan temuan kali ini khusus adzkia dengan bahasan “Kesepakatan Saat Ikut Bepergian”

  • Gunakan kalimat yang jelas dan ringkas
  • Perhatikan intonasi
  • Mengalihkan perasaan dengan empati
  • Nasehat dengan refleksi masa lalu
  • Ganti kata tidak bisa jadi bisa
  • Jelas memberikan pujian dan kritikan
  • Mengaihkan perasaan dengan empati

 (Sumber live FB kakawi sesi 1 tri putri yuliarty dan sesi 2 Achya nauratika pada senin 31 agust 20 14.00-15.00)

Praktek komunikasi produktif

Adzkia (5,5th)

            Hari ini ada kebetulan ada jadwal memenuhi undangan dari seorang adik kelas ke resepsi pernikahanya, rencana awalnya saya akan berangkat hanya dengan suami anak anak sementara bareng kakeknya kebetulan juga rumah kakek bersampingan dengan rumah, dengan pertimbangan agak khawatir membawa anak-anak ke kerumunan orang di masa pandemi ini walau sebenarnya alhamdulilah wilayah tempat tinggal sudah termasuk zona hijau salah satunya resepsi pernikahan sudah banyak di gelar dengan tetap mematuhi protocol kesehatan memakai masker.

            Namun ternyata diluar rencana saat hendak berangkat adzkia keukeuh ingin ikut kami ke resepsi. karena tau kebiasaan sebelumnya saat ikut menghadiri undangan pernikahan maka saya ajak dulu teteh adzkia berkomunikasi tentang kesepakatan saat di lokasi resepsi pernikahan

Adzkia: “mah mau kemana? Adzkia mau ikut.

Mama: “adzkia tunggu aja sebentar ya mama dan ayah ga akan lama ko berangkatnya”

Adzkia: “alim hoyong ngiring”

Mama :” ia boleh tapi meski janji dulu ya kalau mau ikut”

Adzkia : “janji apa mama”?

Mama : “ janji 1. Tidak jajan, 2. Tidak nangis goek-goek (merajuk), 3. Tidak beli balon gas oke?? “ (karena di setiap kali hajatan sering di dapati penjual balon udara yan harganya sudah lebih dimahalkan)

Baca Juga :  KOMUNIKASI PRODUKTIF DAY 5

Adzkia : hmmzz “alim tapi boleh satu aja balon nya”

Mama: “ga ada balon ya adzkia, kan dulu beberapa kali udah beli malah kempes akhirnya jadi sampah lalu dibuang, kali ini bisa tanpa balon ya” janji?

Adzkia : “hmmz enya we”

Mama:  oke boleh ikut,  tapi coba ulangi janjinya tadi apa aja?

Adzkia : 1. Tidak jajan, 2. Tidak nangis goek-goek (merengek), 3. Tidak beli balon gas

Mama : “yeaa alhamdulilah adzkia pinter tos dulu”

Adzkia : “(membalas tos tangan dari saya)”

            Alhamdulilah nyatanya saat tiba dilokasi respon adzkia tidak sesuai kesepakatan  , saat tiba di gerbang disana lah terdaapat penjual balon udara, sebisa mungkin saya mengingatkan perjanjian sebelum berangkat tadi namun pecahlah tangisan adzkia saat di puntu hajatannya saya biarkan sampai tuntas dlu emosi kemarahanya sambil di motivasi “adzkia akan udah janji dan harus tepat janji nanti balonya malah jadi sampah sperti dulu adzkia punya iya kan” sekaran tanpa balon ya adzkia pinter 5 menit kemudian baru redalah tangisan tapi dengan syarat beli susu dalam kemasan botol kecil 50ml sebagai ganti. dan perjanjian point 1 dan ke2 kali ini belum berhasil

 “Sali Saputra”

#harike-14
#tantangan15hari
#zona1komprod
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top