Menu makan dan menu pendidikan saling berkesinambungan. Sebelum mengatur menu pendidikan anak marilah atur menu makanan mereka terlebih dahulu.
Masak apa ya hari ini?
Permasalahan umum ibu rumah tangga, adalah selalu bingung mau masak apa, lebih bingung lagi kalau anggota keluarga ditanya mau makan apa hari ini?, terus jawabanya kompak : TERSERAH. Wah wah bingung bertubi-tubi dech. Sambil mengerjakan pekerjaaan rumah lain kepikiran juga, apalagi kalau bahanya belum dibeli, wah pasti kepikiran bangeut tuh. Akibatnya saat tukang sayur lewat kita akan berlama-lama di tukang s.ayur dan tak jarang malah kalap belanja semua dagangan si tukang sayur. Akhirnya uang dan waktu habis untuk belanja. Inilah yang terjadi apabila sebagai ibu tidak menerapkan management menu yang baik.
Ibu adalah manager gizi keluarga. Gizi berpengaruh pada psikis dan dan fisik anak. maka masalah dapur adalah persoalan utama, kalau dapur saja berantakan, bagaimana mengatur hal lain seperti pendidikan dan kesehatan
Menu makan dan menu pendidikan saling berkesinambungan. Sebelum mengatur menu pendidikan anak marilah mengatur menu makanan mereka terlebih dahulu.
Pengertian menu seimbang
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam bahan makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai. Sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna memelihara, memperbaiki sel- sel tubuh, proses kehidupan dan pertumbuhan serta perkembangannya.
Menu seimbang diperlukan sebagai acuan dalam menyusun menu. Menyusun menu disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga. Tak perlu memaksakan diri harus selalu daging untuk kebutuhan protein. Bisa saja menggunakan kaldu dan tetelan sapi untuk nutrisi protein hewani yang murah namun tetap menyehatkan.
Ikan asin juga oke sebagai sumber protein dan kalsium. Yang penting dibuat seru dan jangan dianggap sepele makanan murah itu. Anak – anak cenderung tersugesti dengan apa yang kita pikirkan. Yang membuat anak pilih pilih makanan itu sebenarnya dari sugesti kita sendiri.
Prinsip menu seimbang:
- Sesuai dengan kebutuhan gizi
Perhatikan angka kecukupan gizi. Angka kecukupan gizi diukur berdasarkan kebutuhan kalori sehari
- Proporsi zat gizi
Selain seuai kebutuhan kalorinya. Proporsi/pembagian zat gizi juga haruslah simbang.
- Distribusi makanan 1 hari
Termasuk pemilihan warna, bila memungkinkan, sebaiknya makanan full colour. Selain mencukupi sebagai nutrisi tubuh warna warni makanan akan membuat anak tertarik untuk menyantap makanan.
- Ketersediaan bahan makanan
Sesuaikan bahan makanan dengan kondisi tempat tinggal. Bila ada resep makanan dengan menggunakan ikan salmon sebagai sumber proteinya, boleh saja ikan tersebut digantikan dengan ikan lain seperti ikan tongkol atau ikan kembung yang zar gizinnya hampir serupa.
- Keuangan
Perhatikan kondisi keuangan dalam menyusun menu. Dengan memakai bahan makanan lokal misalnya. Bahan makanan likal biasanya lebih segar dan murah karena jarak transportasi yang dekat.
- Terdiri dari makanan pokok
Karbohidrat tinggi, sayur (mineral), lauk pauk (protein dan lemak), buah (vitamin) dan susu. Pembagian porsi dapat dilihat pada tumpeng gizi.
Prisip menu seimbang:
- Aman
Halal dan baik
- Bergizi
Mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral dan air
- Berimbang
Komposisi zat sesuai usia, berat badan, kelamin, dan aktivitas
Proporsi kebutuhan Energi total (ET):
KH: 60-70%ET
Protein : 10-15%ET
Lemak: 15-20% ET
- Beragam
Pedoman daftar bahan penukar sesuai ketersediaan bahan makanan stempat dan keuangan. Misalkan susu diganti dengan santan.
Distribusi makanan sehari:
- Makan pagi diibaratkan seperti raja
- Makan siang diibaratkan seperti ratu
- Makan malam diibaratkan seperti pengemis
Seorang istri yang sholehah, ibu dari 3 anak yang sabar (belajar sabar dari anak-anak dan suamiya). Paling sering mengucap astagfirullah… you know kenapa ya??!!