Ada beberapa hal yang meski kita perhatikan dalam membuat review produk dalam bentuk video :
1. Detil & Spesifik
Diharapkan orang yg liat review kita jadi tau produk ini kita rekomendasikan kah..Kita suka atau ngga dengan produk nya? Kenapa? Apa alasan kita beli produk ini? Apakah akan kita beli lagi? sebaiknya memang to the point ya. Karena biasanya orang juga ngga suka baca yang terlalu bertele-tele, Suka bete kan yaaaa kalo kita sendiri baca yg bertele2..jadi tempatkan diri kita seolah2 sbg pembaca yaa temans
2. Pahami bahwa ulasan skincare itu sifatnya personal
oya… mentemen juga mesti tau
yang namanya review, terutama soal skincare adalah sesuatu yang personal. Biasanya kita akan memilih produk yang memang menarik, baik itu dari formulasinya maupun fungsinya.
Nggak cocok itu bukan berarti jelek ya, semuanya tergantung pada kebutuhan kulit masing masing. Kita bisa kasih tau nih misal kondisi kulit kita saat itu gimana jadi tau butuhnya skincare apa ,nggak ada satu formula yang bisa cocok untuk semua orang, jadi mungkin cocok di kita ternyata di orang lain pas pake nggak atau sebaliknya..jadi kembalikan ke kebutuhan kulit masing masing.
3. Selalu tonjolkan produk dan fungsinya
selalu menonjolkan produk dan fungsinya. Tapi jangan hanya memberitahu apa yang ditulis pada kemasannya, karena sebagai pemberi ulasan harus bisa menggali informasi lebih dalam.
kasih penjelasan yang lebih mendalam, try to dig deeper. Buat biar si pembaca atau penonton bisa membayangkan produk seperti itu, misal tentang teksturnya, biar pembaca/penonton bisa berandai andai kalo lagi pake produknya kaya gimana
4. Berikan review jujur tanpa ada tekanan
selalu berusaha untuk memberi review jujur tanpa tekanan
selalu mencoba untuk memberikan edukasi untuk orang-orang, dan ingatkan kembali bahwa tidak cocok di kita bukan berarti tidak cocok di orang lain
5. Ramah dan menyenangkan
Yup walaupun ada kontra nya tetap di sampaikan dengan bahasa yang sopan dan ramah yaaah mentemen.
Contoh :
aku seneng banget deh sama tekstur nya overnight mask ini, creamy banget tapi ngga berminyak.
Walaupun berharap bakalan di launching juga versi pake pump nya biar ngga berat di bawa-bawa travelling gituh
kebayang kan klo ga ramah… orang juga males liatnya ya kan
6. Info latar belakang
Ini bukan hanya penting untuk review skincare tapi juga produk kosmetik
Karena ada lho foundation yg cocok utk jenis kulit berminyak tapi akan berasa ke tarik di kulit wajah jenis kering misalnya.
Jadi yuk cantum kan juga bahwa kita wanita atau pria? Usia berapa? Jenis kulit ? Kondisi kulit ? ( dehidrasi, sensitif, kerutan, ada flek atau berjerawat?).
Berapa lama kita sudah menggunakan produk ini? Perubahan apa yg kita lihat atau rasakan sejak menggunakan produk ini jangka waktu tersebut?
First Impression? Atau long time review?
Sebutkan dari awal yaa, ini review first impression dimana kita belum mencoba lama, unboxing atau review pemakaian jangka pendek/panjang?
Parfum misalnya. kalau first impression review kita ttg kemasannya. tentang jumlah volume nya atau ml nya. Bentuk botol nya. Mudah di semprot atau ngga. Wangi apa yg terlintas saat kita pertama kali pakai?
Kalau long term review parfum maka kita bisa ceritakan biasanya berapa lama wanginya bertahan? Saat itu kita dalam kondisi AC atau gerah kepanasan. Lalu karena kita sudah lama pakai, kita bisa kasih tau dengan rutin semprot 2x sehari , sudah habis setengah botol misalnya selama sebulan
7. Packaging dan Isi
Review bisa dilakukan dari memfokuskan pada kemasan dan isi loh temans
Misalnya kita ceritakan soal kemasan nya sabun cair essence &co yg tutup pump nya harus di putar dulu beberapa kali baru akan terbuka, mirip seperti Novage Cleansing yaa cara bukanya.
Atau ceritakan kenapa isi bronzing pearls nya giordani gold separuh? Dijelaskan hal itu karena setengah nya lagi ada semacam bantalan untuk mencegah butiran blush on pecah terbentur tutup atas .
Contoh lain? Membuka tutup Sun 360 sebaiknya atau tube nya ke atas ya soalnya kalau ke arah bawah akan gampang tumpah karena agak cair ya
8. Jujur apa ada nya
Membuat review produk apa pun adalah agar testimoni kita bisa di pakai bersama dan meyakinkan makin banyak orang untuk membeli sesuai fungsi dan kebutuhan mereka. Jadi jujur diatas segalanya ya
Kalo memang ada yang kita gak suka dari produk tersebut boleh banget tetap di sampaikan dengan mencantumkan hal-hal yang tadi sudah di sebutkan sebelum ini diatas yah mentemen.
Contoh :
Aku suka banget sama produk lipstik x tapi hanya warna merah dan nude. Karena 1 kali oles sudah keliatan banget pigmentasinya dan nempel.
Tapi, jujur aku kurang cocok sama lipstik x yg warna ungu, kalau dioles kan dibibirku yg kering ini, agak menggumpal hasilnya. Seperti nya memang beda warna beda formulasi nya ya? Dan tergantung juga kondisi kayak nya.
9. Cek penulisan dan kesimpulan
Semakin rapi akan semakin mudah diterima oleh pembaca dan harapan nya tujuan kita ” menjual ” produk ini tercapai.
Kembali ke awal tujuan membuat review. Produk kita ini rekomendasi kah? Kita suka atau ngga dengan produk nya? Kenapa? Apa alasan kita beli produk ini ? Apakah akan kita beli lagi?
Yang terakhir dan yg paling penting untuk mentemen yang mau bikin review produk dengan video yaitu durasi atau waktu nya
Durasi waktu nya untuk video maksimal : 14 detik, 29 detik, 44 detik, atau 59 detik
biasanya aku pake Canva atau You cut .. malah sekarang bisa langsung di Tiktok looh…
Tips lainnya nih yaaa…
Lebih mudah pake Canva karena hasilnya nanti bisa dlm 2 bentuk, banner dan png. Ukuran nya pun bisa disesuaikan mau untuk story atau feed
Fokus ke salah satu misal cara pakai saja, review/testimoni saja, fungsi saja, Kalo bikin dalam bentuk video fokus ke klip suara jangan banyak tulisan
Durasi nya diperhatikan, kayak yang tadi disebutin diatas yah
Standar Desain : jangan pake kartun, font maksimal 3 jenis, kombinasi font yang cocok bisa dicek di Canva. Jangan terlalu banyak main warna. ambil warna yang sama dengan produknya
Sumber : catatan training Nads beauty community by oriflame
Sali saputra
Seorang istri yang sholehah, ibu dari 3 anak yang sabar (belajar sabar dari anak-anak dan suamiya). Paling sering mengucap astagfirullah… you know kenapa ya??!!